BAB II LANDASAN TEORI - SKRPIS RANCANG BAUNGUN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEBSITE DI SMK N 1 KABUPATEN YAHUKIMO
Headlines News :
Home » » BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Written By Unknown on Jumat, 29 Mei 2015 | 03.40


BAB II
LANDASAN TEORI




Ahli lain Hage (1972) menyatakan bahwa teori harus mengandung tidak hanya konsep dan statement tetapi juga definisi baik definisi teoritis maupun definisi operasional dan hubungan logis yang bersifat teoritis dan operasional antara konsep atau statemen tersebut.
Albert Bandura dilahirkan 4 Desember 1925, di Kanada Dia memperoleh gelar bachelors degree dalam bidang Psychology dari the University of British Columbia in 1949. Kemudian dia melajutkan di University of Iowa, dan memperoleh gelar Ph.D. in 1952.
Teori Albert Bandura (1925) mengatakan bahwa pembelajaran melalui pemerhatian merupakan pembentukan atas tingkah laku prang lain, individu dan secara tidak langsung mempelajari pula perubahan tingkah laku tersebut. Bandura menyebut orang yang diperhatikan sebagai model.
Adapun ciri-ciri teori pembelajaran sosial adala :
1.   Unsur –unsur pembelajaran utama ialah pemerhatian dan peniruan
2.   Tingkah laku , model boleh dipelajari melalui bahasa dan teladan
3.   Proses pembelajaran meliputi pemerhatian, pemikiran, peringatan, peniruan dengan tingkah laku atau gerak yang sesuai dan diakhiri dengan peneguhan positif.
Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem diimplementasikan (Pressman, 2002). Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru (McLeod, 2002). Perancangan adalah kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik (Ladjamudin, 2005). Sedangkan pengertian bangun atau pembangunan sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian (Pressman, 2002). Bangun sistem adalah membangun sistem informasi dan komponen yang didasarkan pada spesifikasi desain (Whitten et al, 2004).
Dengan demikian pengertian rancang bangun merupakan kegiatan menerjemahkan hasil analisa ke dalam bentuk paket perangkat lunak kemudian menciptakan sistem tersebut ataupun memperbaiki sistem yang sudah ada.
Desain atau lebih di kenal dengan rancang bangun adalah proses perancangan yang menggambarkan urutan kegiatan (sistematika) mengenai suatu program. Rancang bangun program diklat adalah proses perncangan urutan kegiatan komponen pelatihan yang merupakan suatu kesatuan yang bulat dari program tersebut.
2.1.2 KONSEP SISTEM INFORMASI 
Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai keluaran informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi (Whitten et al, 2004). Sistem informasi adalah sekumpulan komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memanipulasi, menyimpan dan menyediakan informasi yang dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuannya (Stair dan Reynolds, 2010). Sistem informasi adalah proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu (Turban et al, 2006). Komponen-komponen sistem informasi adalah (Turban et al, 2006):
1. Perangkat keras (hardware) adalah serangkaian peralatan seperti prosesor, monitor, keyboard dan printer. Berbagai peralatan tersebut menerima data serta informasi, memprosesnya dan menampilkannya.
 2. Perangkat lunak (software) adalah sekumpulan program yang memungkinkan peranti keras untuk memproses data.
3. Basis data (database) adalah sekumpulan file, tabel, relasi dan lain-lainnya yang saling berkaitan dan menyimpan data serta berbagai hubungan       diantaranya.
 4. Jaringan (network) adalah sistem koneksi (dengan kabel atau nirkabel) yang memungkinkan adanya berbagai sumber daya antar berbagai komputer yang berbeda.
 5. Prosedur adalah serangkaian instruksi mengenai bagaimana menggabungkan berbagai komponen di atas agar dapat memproses informasi dan menciptakan hasil yang diinginkan.
 6. Orang adalah berbagai individu yang bekerja dengan sistem informasi, berinteraksi dengannya atau menggunakan hasilnya. Berdasarkan uraian yang sudah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses dan menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan saat ini ataupun di masa yang akan datang.
       Secara Etimolagi, sistem infromasi bersal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat  terpadu serta mempunyai satu sasaran satu lebih. Infromasi beberapa dengan data, data adalah keadaan yang ada dan belum diproses belum lanjut, sedangkan informasi data-data adalah yang telah diproses dan di bentuk sebagimana mungkin agar lebih bernilai bagi penggunanya. Maka sistem informasi adalah suatu kerangkan kerja dimana sumber daya manusia dan teknologi dikoordinasikan untuk mengubah input (data) menjadi oumpt (informasi) guna mencapai sasaran perusahaan. (Joseph. W. Wilkinson. 1993)
Menurut etomo (2002) system informasi sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan penyampaian serta mendistribusikan informasi.
Menurut Jogiyanto, (2003). Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi strategis (SIS) adalah dukungan terhadap sistem yang membatu dalam mencapai keungulan kopetitif atas pesaing organisasi dalamhal adalah tujuan. System informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perushaan secara keseluruhan sehingga dapat membatu perusahan dalam persaingan bisnis dengan perusahan lainnya.
Dari beberapa bendapat tentang diatas, bahwa system informasi merupakan kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontral terhadap jalannya perusahanan.
System informasi yang baik harus miliki sistemmatika yang jelas, ringkas dan sedrhana di meulai dari pemasukan data, pengolehan sesuai denagan prosudur, penyalin informasi yang akurat, interpretasi yang tepat dan distripusinya. System informasi yang harus memiliki keunggulan kompetitif seperti prosudur, kecepatan respon kemudahan trensiakasi dan kenudahan untuk diperbaharui baik prosudur, data maupun model penyanjinnya,
2.1.2. Pengertian informasi
1.    Informasi adalah data yang telah dioleh menjadi suatu bentuk yang mempmyai arti dan bermanfaat bagi manusia (Husein dan Wibowo, 2002).
2.    Informasi adalah data yang terlah dioleh dan di analisa secara formal dengan cara yang bernar dan secara efektif, sehingga hasilnya bias bermanfaat dalam operasional dan manajemen (sabarguna 2003).
3.    Informasi adalah data yang telah diolehmenjadisebuah bentuk yang berarti bagian penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini ataudi masa mendatang (Davis, 2002).
4.    Informasi mempunyai ciri-ciri sebagi berikut (sabarguna, 2003):
5.    Data yang telah di oleh
        Bentuknya lebih berguna dan lebih berati bagi yang menerima
6.  Menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata
7.  Digunakan untuk mengambil keputusan     











2.1.3. Diageram Rancang Bangun Perpustakaan SMK Negeri 1 Yahukimo
2.1.4. Diagram Manajemen Administrasi Sistem Informasi Perpustakaan SMK N 1 Kab Yahukimo Kabupaten Yahukimo
2.1.5. Pengertian perpustakaan
Pengertian perpustakaan berkembang dari waktu ke waktu. Pada abad ke-19 perpustakaan didefinisikan sebagai" suatu gedung, ruangan atau sejumlah ruangan yang berisi koleksi buku yang dipelihara dengan baik, dapat digunakan oleh masyarakat atau golongan masyarakat tertentu. Kemudian ALA (The American Library Association) menggunakan istilah perpustakaan untuk suatu pengertian yang luas yaitu termasuk pengertian" pusat media, pusat belajar, pusat sumber pendidikan, pusat informasi, pusat dokumenstasi dan pusat rujukan ". Sedangkan menurut Keputusan Presiden RI nomor 11, disebutkan bahwa" perpustakaan merupakan salah satu sarana pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya dan mempunyai fungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional.

2.1.6. Pengertian Algoritma CRC
Pengertian Algoritma CRC (Cyclic Redundancy Check) adalah algoritma CRC untuk memastikan integritas data dan mengecek kesalahan pada suatu data yang akan ditransmisikan atau disimpan.
Data yang hendak ditransmisikan atau disimpan ke sebuah media penyimpanan rentan sekali mengalami kesalahan, seperti halnya noise yang terjadi selama proses transmisi atau memang ada kerusakan perangkat keras. Untuk memastikan integritas data yang hendak ditransmisikan atau disimpan, CRC dapat digunakan. CRC bekerja secara sederhana, yakni dengan menggunakan perhitungan matematika terhadap sebuah bilangan yang disebut sebagai Checksum, yang dibuat berdasarkan total bit yang hendak ditransmisikan atau yang hendak disimpan.Dalam transmisi jaringan, khususnya dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet, checksum akan dihitung terhadap setiap frame yang hendak ditransmisikan dan ditambahkan ke dalam frame tersebut sebagai informasi dalam header atau trailer. Penerima frame tersebut akan menghitung kembali apakah frame yang ia terima benar-benar tanpa kerusakan, dengan membandingkan nilai frame yang dihitung dengan nilai frame yang terdapat dalam header frame. Jika dua nilai tersebut berbeda, maka frame tersebut telah berubah dan harus dikirimkan ulang.CRC didesain sedemikian rupa untuk memastikan integritas data terhadap degradasi yang bersifat acak dikarenakan noise atau sumber lainnya (kerusakan media dan lain-lain).
2.1.7. Sejarah dan Pengertian Internet
Pada awalnya internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek
ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Net), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana hardware dan sofware komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi yang dapat dipindahkan dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal untuk pembnagunan protokol baru yang sekarang dikebal sebagai TCP/IP (Transfer Control Protocol.Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunya proyek itu adalah untuk keperluan militer.Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Departtement Of Defense's) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer didaerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bilaterjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadin informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada awalnya AEPANET hanya menghubungakan 4 situs saja yaitu stanford Research Institute, University of California at Santa Barbara, University of Utah dan University of California at Los Angeles dimana mereka membentuk satu jaringan terpadu ditahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan oktober 1972, tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat diseluruh daerah, dan semua universitas dinegara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan mengaturnya.
            Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua. yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet
2.1.8. Pengertian Internet
Menurut pakar internet Onno.W.Purbo,"Internet dengan berbagai aplikasinya seperti web, ViIP, E-mail pada dasarnya merupakan media yang digunakan untuk mengefesiensikan proses komunikasi"(Prihatna, 2005).
2.1.9. Komponen-komponen
Komponen-komponenyang ada dalam sistem informasi meliputi beberapa blok (McLeod, 2001), yaitu:
A.   Blok masukan (input)
Blok masukan ini mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
B.   Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
C.   Blok keluaran (output)Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.
D.   Blok Teknologi
Teknologi merupakan alat yang digunakan untuk menerima masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu Teknisi, perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
E.    Blok Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer, basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan paket perangkat lunak yang disebut Data Base Manajemen Sistem  (DBMS).
F.    Blok kendali
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.1.16.  Xampp
            Xampp adalah sebuah palikasi yang dapat menjadikan komputer kita menjadi sebuah server. Kegunaan Xampp ini untuk membuat jaringan local sendiri dalam artian kita dapat membuat website secara offline untuk masa coba-coba di komputer sendiri. Jadi fungsi dari wamp server itu sendiri merupakan server website kita untuk cara memakainya. Disebut server karena dalam hal ini komputer yang akan kita pakai harus memberikan pelayanan untuk mengakseskan web, untuk itu komputer kita harus menjadi server (Heriyanto, 2012).
            Biasanya para perancang web atau web master jika akan merancangakan (planning), kemudian membangun (building) di lakukan di komputer lokal atau bisa juga di jaringan lokal tidak langsung di host internet. Oleh karena itu komputer kita perlu dijadikan server sehingga kita seolah-olah sedang mengupdate di hostnya (Heriyanto, 2012).
            Ditempatkannya file-file pendukung website di komputer, kita tidak perlu buka masuk internet, sehingga hal ini mengurangi presentasi waktu dan biaya, yang kalau dilakukan langsung dijaringan internet akan memakan waktu yang lama juga untuk uploadnya (Heriyanto, 2012).
2.1.17.  WWW (World Wide Web)
            Web Secara teknis adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, dan PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya seperti (MIDI, Shockwave, Qwicktime Movie, 3D World). Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer disebut browser,Browser  mebaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam webserver melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Trasfer Protocol).
            Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki link dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webserver yang sama maupun di webserver lainnya. Link memudahkan para pengaksesweb berpindah dari suatu halaman ke halaman yang lainnya, dan berkelana dari satu server ke server lain. Kegiatan penelusuran halaman web ini bisa diistilahkan sebagai browsing (Simarmata, 2006).
            Seiring berkembangnya jaringan internet diseluruh dunia, maka jumlah situs web yang tersedia juga semakin meningkat. Hingga saat ini jumlah halaman web yang bisa di akses melaui internet telah mencapai angka miliaran. Untuk memudahkan penelusuran halaman web terutama untuk menemukan halaman yang memuat topik yang spesifik, para pengakses web dapat mengunakan suatu mesin pencari (Simarmata, 2006).           
            Penelusuran berdasarkan search angine dilakukan berdasarkan kata kunci (keyword) yang kemudian akan dicocokan oleh search angine dengan basis data miiknya. Dewasa ini search angine yang biasa digunakan antara lain Google (Simarmata, 2006).
2.1.18.  Database
            Database adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahan, instansi dalam batasan tertentu. Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, ia akan dapat membentuk database sendiri (Kristanto, 2004).
2.1.19.  PHP
            PHP berasal dari Hypertext Preprocessor, sebenarnya adalah produk yang aslinya bernama “Personal Home Page Tool”. PHP merupakan script untuk pemrograman script web server side, artinya sintaks dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya akan dijalankan di server, atau dengan kata lain aplikasi akan menampilkan hasil di browser web, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di webserver.Sintaks yang digunakan dalam PHP memiliki banyak kemiripan dengan bahasa C. Kekuatan PHP yang paling utama adalah konektifitas database dengan web (Swastika, 2006). Keunggulan menggunakan PHP:
1.    PHP memiliki tingkat akses yang cepat.
2.    PHP memiliki perkembangan dengan perkembangan teknologi internet.
3.    PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
4.    PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache, Microsoft IIS, dll.
5.    PHP juga berjalan di LINUX sebagai platform system operasi utama bagi PHP, namun juga dapat berjalan di FreeBSD,Unix, Solaris, Windows, dll.
6.    PHP juaga mendukung akses ke beberapa yang sudah ada, baik yang bersifat free ataupun komersial. Database itu antara lain MySQL, MicrosoftSQL server, dll.
7.    PHP bersifat free/gratis.                              
2.1.20.  MYSQL
            MySQL adalah merupakan perangkat lunak untuk sistem manajemen database (Database Management System). Karena sifatnya yang open source dan memiliki kemampuan menampung kapasitas yang sangat besar, maka MySQL menjadi database yang sangat popular di kalangan programmer web.MySQL dapat dijalankan dalam 2 operating systemyang sangatpopuler saat ini yaitu Windows dan Linux.Menurut perusahan pengembangnya, MySQL telah terpasang disekitar 3 juta komputer, dan puluhan hingga ratusan ribu situs sangat mengandalkan MySQL sebagai database-nya (Nugroho, 2004).
Yang menyebabkan MySQL sangat populer di kalangan web maka terdapat terdapat beberapa alasan pokok (Nugroho, 2004), yaitu:
1.        MySQL tersedia diberbagai platform, baik itu linux atau windows serta juga dalam berbagai varian unix. Misalnya MySQL yang di tulis oleh Microsoft database ini hanya tersedia pada platform Microsoft saja.
2.        Fitur-fitur yang dimiliki oleh MySQL sangat banyak dibutuhkan oleh aplikasi web, contohnya kalusa LIMIT yang berfungsi untuk pengaturan halaman. Atau adapula jenis pengaturan index filedFULLTEXT yang berguna untuk full text searching.
3.        MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Karakteristik inilah yang  menjadikan MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, dimana disetiap request skrip.
2.1.21.  SQL
            SQL (yang bisa dibaca sequel) merupakan kependekan dari Structured Query Language yaitu bahasa yang dirancang khusus untuk komunikasi dengan database, SQL sengaja dirancang untuk melakukan hal sederhana dan efisien untuk membaca dan menulis data dari suatu database (Nugroho, 2004).
2.1.22.  Apache
            Apache merupakan server web yang digunakan dalam pemrograman web berbasis server. Adapun yang termasuk dalam golongan web server adalah: Apache, PWS (Windows Seven 7),   Pemrograman web terbagi menjadi 2 bagian:
1.    Web clien programming, pemrograman web yang ditentukan pada sisi client. Yang termasuk dalam web client programming, yaitu: HTML, JavaScript, dan VBScript.
2.    Web server programming, pemrograman web yang ditentukan pada sisi server. Adapun yang termasuk kedalam kategori ini, adalah: ASP, PHP, JSP, ColdFungsion, dan ASP.net.
            Apache merupakan server web yang bersifat open source menjadikan aphace sebagai webserver alternatif dari Netscape (Nugroho, 2004).
2.1.23.  Adobe Dreamweaver CS6
Dreamweaver CS6 adalah suatu bentuk pemograman editorweb yang dibuat oleh macromedia dengan alamat website www.macromedia.com. Dengan menggunakan program ini, seorang programmer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain webnya. Dreamweaver selain sebagai editor yang komplet juga dapat digunakan sebagi animasi sederhana yang berbentuk layer dengan bantuan javascript yang didukungnya. (Nugroho, 2008).
            Salah satu kelebihan Dreamweaver adalah ruang kerja Dreamweaver beserta tool yang tersedia dapat digunakan dengan sangat mudah dan cepat sehingga bisa dibangun sebuah website dengan cepat dan tanpa harus melakukan coding. Selain itu, Dreamweaver juga mempunyai integrasi dengan produk Macromedia lainnya. Fungsi coding Dreamweaver tidak hanya mendukung coding HTML, tapi juga CSS (Cascading Style Sheet), javascript,coldfusion, ASP (Active Server Pages), JSP (JavaServer Pages), dan Dreamweaver juga memungkinkan untuk anda membangun website dengan server berbahasa CFML (Coldfusion Markup Language), ASP.net, JSP dan PHP (Jogiyanto, 2005).
2.2.      Mozilla Firefox
Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai MozillaFirebird) adalah peramban web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Versi 3.0 dirilis pada 17 Juni 2008 (Allan, 2010).
Sebelum dirilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal.  Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratissumber-terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan. Versi terbaru firefox saat ini adalah firefox 7.01 bisa di unduh melalui website resmi firefox (Allan, 2005).
2.3.        Security
Security adalah tindakan untuk memproteksi kejahatan untuk mencuri atau memodifikasi data dalam sistem database (Syatiyanto, 2011):
·         Database sistem level
Merupakan mekanisme autentikasi dan otorisasi untuk mengijinkan pemakai tertentu melakukan akses data yang diperlukan saja.
·         Operating sistem level
Operating sistem super-usher dapat melakukan apapun terhadap database.Keamanan sistem operasi yang handal dan bagus diperlukan dalam hal ini.
·         Network level pada level ini proses keamanan harus mengunakan enkripsi untuk menjaga:
1.    Evasesdropping (pembacaan yang tidak terotorisasi terhadap pesan-pesan tertentu).
2.    Masquerading (berpura-pura menjadi pemakai yang sah atau mengirimkan pesan yang seolah berasal dari pemakai yang sah).
·         Physical level
Yaitu melakukan akses fisik terhadap komputer, memungkinkan terjadi perusakan data, keamanan dengan mengunakan kunci yang diperlukan.
·         Human level
Pemakai harus disaring lebih dahulu untuk memastikan bahwa pemakai yang sah tidak memperbolehkan memberikan hak akses kepada orang lain (penyusup). Pemakai harus dilatih dalam memilih password dan menjaga kerahasiaannya.
1.17.   Data Flow Diagram (DFD)
             Data Flow Diagram dapat digunakan untuk memberikan representasi yang jelas dari setiap proses yang berjalan dalam sebuah sistem gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses (McLeod, 2001)The technique starts with an overall picture of the business and continues by analyzing each of the functional areas of interest..This analysis can be carried out to precisely the level of detail required.
2.18.  Konsep DFD
            DFD adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. DFD lebih menekankan pada proses yang terjadi (McLeod, 2001).
Simbol-simbol yang digunakan, yaitu:
a)  External entity
 


Simbol ini digunakan untuk menggambarkan sumber atau tujuan data.
b)  Proses


Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data.
c)  Data Flow (Alur data)
 

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berjalan.
d)  Data Store (Penyimpanan Data)


Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan  atau diarsipkan.
2.1.19. Alasan Penggunaan DFD (Irmansyah, 2003).
1)            Diagram alur data dapat membantu para analisa sistem untuk :
§  Meringkas informasi tentang sistem
§  Mengetahui komponen kecil serta menentukan fungsi-fungsi yang dapat dipakai kembali
§  Mengetahui hubungan antara bagian sistem
§  Membantu perkembangan aplikasi secara efektif
2)            DFD berfungsi sebagai alat komunikasi antara pemakai dengan analisa     sistem dalam perkembangan sistem.          
2.1.20   Entity-Relationship Diagram (ERD)
          ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD dapat diuji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dengan ERD dapat diketahui data apa yang diperlukan dan bagaimana data yang satu berhubungan dengan yang lain. ERD merupakan peralatan pembuatan model data yang paling fleksibel. Entity Relationship Diagram mendokumentasikan data dengan mengidentifikasi jenis entitas dan hubungannya (Irmansyah, 2003).
          ERD adalah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut (Whitten, 2004).

E
R
a
Himpunan Entitas E
Atribut a sebagai key
Himpunan Relasi R






Link
Notasi-notasi simbolik di dalam E-R Diagram yang dapat kita gunakan adalah:




Gambar 2.2 Simbol-simbol Diagram E-R (Whitten, 2004).

1.            Persegi panjang menyatakan himpunan Entitas. Entitas adalah kelompok orang, tempat, objek, kejadian, atau konsep tentang apa yang diperlukan    untuk men-capture dan menyimpan data.
2.            Lingkaran/Elip, menyatakan Atribut (Atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi). Atribut adalah sifat atau karakteristik deskriptif suatu entitas.
Berikut ini adalah penjelasan tentang atribut dan atribut gabungan (Whitten, 2004):
Compound attribute             :  Atribut yang terdiri dari atribut lain
Data Type                            :  Property sebuah atribut yang mengidentifikasi tipe data apa yang dapat disimpan pada atribut
Domain                                 :  Sifat atribut yang mengidentifikasikan nilai atribut apa yang dapat diambil secara sah
Default value                        :  Nilai yang akan digunakan jika nilai tersebut tidak ditetapkan oleh pengguna.
Key                                       :  Atribut atau kelompok atribut yang mengasumsikan nilai unik untuk tiap contoh entitas, atau sering disebut identifier
Concatenated key               :  Kelompok atribut yang secara unik mengidentifikasi contoh entitas
            Dalam satu entitas terdapat atribut-atribut yang memiliki lebih dari satu key (Whitten, 2004). Berikut ini adalah penjelasan tentang key yang terdapat dalam entitas:
Candidate key                : Satu dari sekian banyak key yang berlaku sebagai primarykey suatu entitas
Primary key                   :   Candidate key yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasi contoh entitas tunggal
Alternate key                  :   Candidate key yang tidak terpilih menjadi primary
Subsetting criteria          :   Atribut yang nilai terbatasnya membagi contoh entitas menjadi subset
1.Belah Ketupat, menyatakan Himpunan Relasi. Relasi adalah asosiasi bisnis alami antara satu entitas atau lebih.
2.Garis, sebagai penghubung antara Himpunan Relasi dengan Himpunan Entitas dan Himpunan Entitas dengan Atributnya.
3.Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, dan N untuk relasi satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-ke-banyak).

2.1.21   METODE PROTOTYPING
Prototype didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara system berfungsi dalam bentuk lengkapnya, dan proses untuk menghasilkan sebuah prototype disebut prototyping (McLeod, 2001).
Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana software yang mengijinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat. Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan (McLeod, 2001).
Model tersebut dapat berupa tiga bentuk (McLeod, 2001) :
1.    Prototipe kertas atau model berbasis komputer yang menjelaskan bagaimana interaksi antara pemakai dan komputer.
2.    Prototipe yang mengimplementasikan beberapa bagian fungsi dari perangkat lunak  yang sesungguhnya. Dengan cara ini pemakai akan lebih mendapatkan gambaran tentang program yang akan dihasilkan, sehingga dapat menjabarkan lebih rinci kebutuhannya.
3.     Menggunakan perangkat lunak yang sudah ada. Seringkali pembuat software memiliki beberapa program yang sebagian dari program tersebut mirip dengan program yang akan dibuat.
Di dalam proses pengembangan, sering kali pemakai / pelanggan hanya dapat mendefinisikan tujuan dan penggunan software yang dibutuhkan, tetapi tidak dapat mendefinisikan secara rinci kebutuhan masukan, pengolahan, dan keluarannya. Di sisi lain, pembuat software tidak memiliki kepastian akan hal tersebut. Hal ini menyebabkan pengembang kurang memperhatikan efisiensi algoritma, kemampuan sistem operasi dan interface yang menghubungkan manusia dan komputer. Untuk menyelaraskan antara pelanggan dan pengembang , maka harus dibutuhkan kerjasama yang baik di antara keduanya sehingga pengembang akan mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pelanggan dengan tidak mengesampingkan segi-segi teknis. Dan pelanggan akan mengetahui proses-proses dalam menyelesaikan sistem yang diinginkan. Dengan demikian akan menghasilkan sistem sesuai dengan jadwal waktu penyelesaian yang telah ditentukan (McLeod, 2001).
Kunci agar model prototype ini berhasil dengan baik adalah dengan mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang harus setuju bahwa prototype dibangun untuk mendefinisikan kebutuhan (McLeod, 2001).
Prototyping merupakan Javascript Framework yang dibuat untuk lebih memudahkan proses dalam membangun aplikasi berbasis web. Metode protyping sebagai suatu paradigma baru dalam pengembangan sistem informasi, tidak hanya sekedar suatu evolusi dari metode pengembangan sistem informasi (McLeod, 2001).yang sudah ada, tetapi sekaligus merupakan revolusi dalam pengembangan sistem informasi manajemen
 Gambar 3.2. model prototyping (www.prototype.com, 2001)

 

Proses-proses tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut (McLeod, 2001):
1.    Pengumpulan kebutuhan: Developer dan klien bertemu dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya;
2.    Perancangan: Perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua aspek softwareyang diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype; Evaluasi Prototype: klien mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk memperjelas kebutuhan software.
Terdapat tiga pendekatan utama prototyping, yaitu:
1.    THROW-AWAY
Prototype dibuat dan dites. Pengalaman yang diperoleh dari pembuatan prototype digunakan untuk membuat produk akhir (final), kemudian prototype tersebut dibuang (tak dipakai).
2.     INCREMENTAL
Produk finalnya dibuat sebagai komponen-komponen yang terpisah. Desain produk finalnya secara keseluruhan haya ada satu tetapi dibagi dalam komonen-komponen lebih kecil yang terpisah (independent).
3.    EVOLUTIONARY
Pada metode ini, prototipenya tidak dibuang tetapi digunakan untuk iterasi desain berikutnya. Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.
Prototyping bekerja dengan baik pada penerapan-penerapan yang berciri sebagai berikut:
1.    Resiko tinggi yaitu untuk masalah - masalah yang tidak terstruktur dengan baik, ada perubahan yang besar dari waktu ke waktu, dan adanya persyaratan data yang tidak menentu.
2.    Interaksi pemakai penting. Sehingga sistem harus menyediakan dialog on-line antara pelanggan dan komputer.
3.    Waktu penyelesaian yang cepat.
4.    Perilaku pemakai yang sulit ditebak.
5.    Sistem yang inovatif yaitu system yang membutuhkan cara penyelesaian masalah dan penggunaan perangkat keras yang mutakhir.
Untuk memodelkan sebuah perangkat lunak, metode prototyping memiliki tahapan-tahapan di dalam proses pengembangannya. Tahapan inilah yang menentukan keberhasilan dari sebuah software (McLeod, 2001).
Pengembang perangkat lunak harus memperhatikan tahapan dalam metode prototyping agar software finalnya dapat diterima oleh pemakai.Dan tahapan-tahapan dalam prototyping tersebut (McLeod, 2001) adalah sebagai berikut:
1.    Pengumpulan kebutuhan
Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.
2.    Membangun prototyping
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output).
3.    Evaluasi protoptyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah keempat akan diambil. Jika tidak, maka prototyping direvisi dengan mengulang langkah 1, 2 , dan 3.
4.    Mengkodekan system
Dalam tahap ini prototyping yang sudah disepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.
5.    Menguji system
Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, BasisPath, pengujian arsitektur dan lain-lain.
6.    Evaluasi sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan . Jika sudah, maka langkah ketujuh dilakukan,  jika belum maka  mengulangi langkah 4 dan 5.
7.    Menggunakan system
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.
Berikut ini adalah jenis-jenis prototyping (McLeod, 2001), yaitu :
1.    Feasibility prototyping
Digunakan untuk menguji kelayakan dari teknologi yang akan digunakan untuk system informasi yang akan disusun.
2.    Requirement prototyping
Digunakan untuk mengetahui kebutuhan aktivitas bisnis user.
3.    Desain prototyping
Digunakan untuk mendorong perancangan system informasi yang akan digunakan.
4.    Implementation prototyping
Merupakan lanjutan dari rancangan, prototype ini langsung disusun sebagai suatu sistem informasi yang akan digunakan.
2.1.22 Teknik-teknik prototyping meliputi:
1.    Perancangan Model
Perancangan awal software oleh pengembang untuk dimodelkan sebagai gambaran awal kepada user/pengguna.
2.    Perancangan Dialog
Perancangan menu-menu pada software yang dibuat, dengan maksud agar user/pengguna dapat dengan mudah menggunkaannya.
3.    Simulasi
Proses percobaan software kepada calon user sebelum software dinyatakan layak pakai.
    Keunggulan dan Kelemahan Prototyping (McLeod, 2001), adalah:
A.    Keunggulan prototyping :
1.    Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
2.    Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
3.    Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan system.
4.    Lebih menghemat waktu dalam pengembangan system.
5.    Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
B.    Kelemahan prototyping :
1.    Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangka waktu lama.
2.    Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem.
3.    Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.
3.20.      Matrix Penelitian Terdahulu                                   
No
Nama Penulis
Judul Penelitian
Tujuan Penelitan
Hasil Penelitian
1.
Abdul Latif
Membangun website  E-Commerce berbasis PHP dan My SQL
1.   Membangun website E-Commerce berbasis PHP dan MySQL yaitu untuk pengenalan website dinamis menggunakan PHP, selain itu website di buat agar dapat bisa memanfaatkan Internet sebagai lading untuk meningkatkan kreatifitas dalam mambangun website,trutama di bidang E-Commerce
Hasil yang di dapat dari pembuatan website ini adalah sebagai pengembangan dalam membangun website terutma dalam pengembangan website yang mengacu pada Elektronik Komersil(E-Commerce).

2.
Zainal Mazalisa S.Kom
Rancang Bangun perpustakaan berbasis web smk negeri 1 yahukimo
1.Terwujudnya rancangan Portal E-Commerce untuk UKM dengan produk HandiCraft di wilayah Kota Semarang.
2. Merancang dan membangun portal E-Commerce dengan menggunakan UML(Unified Modelling Language) untuk menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dari proses analisis dan desain sistem berorientasi objek.
1.Memudahkan Pengelolaan Data-Data Perpustakaan Buku Dan Memudahkan Pembuatan Laporan Semua Aktivitas Buku
2. Memudahkan Pemutakhiran Isi Portal E-Commerce Tersebut Tanpa Harus Tergantung Dengan Webmaster.
3.Memberikan Satu Alternative Baru Untuk Tanbah Buku Yang Dihasilkan Oleh Pelaku PM, Melalu Internet,sehingga dapat menjangkau wilayah yang lebih luas.


Share this article :

2 komentar:

Comments
Comments